Happy Kamper

panduan memilih kursus baca tulis

Mama Papa, pernah nggak sih kepikiran, “Anak saya sudah cukup siap belum ya masuk SD?”. Lalu, baru-baru ini, ada berita dari Buleleng, Bali, yang cukup bikin hati miris, ratusan siswa di sana ternyata belum bisa baca tulis. Ini jadi pengingat besar nih Mams, bahwa kemampuan dasar untuk anak kita seperti membaca, menulis, serta berhitung seyogyanya juga jadi tanggung jawab kita sebagia orang tua, dan bukan cuma urusan sekolah.

Di sinilah peran kursus baca tulis atau yang sering kita kenal dengan istilah les calistung mulai jadi penting. Tentunya bukan bermaksud agar anak terbebani sejak dini karena sudah dipaksa belajar, bukan ya Mams. Tapi justru untuk membantu mereka mengenal dunia huruf dan angka dengan cara yang menyenangkan. Yuk, kita bahas lebih jauh soal kursus ini—mulai dari pengertiannya, usia ideal, sampai cara memilih yang cocok buat si kecil!

Sebenarnya Apa Itu Kursus Baca Tulis (Calistung)?

Mungkin ada Mama Papa yang baru pertama kali dengar istilah calistung atau baru tahu kalau ternyata ada lho kursus baca tulis. Sebenarnya ini adalah program belajar yang dirancang khusus untuk anak usia dini agar mereka siap masuk sekolah dasar. Fokus program belajarnya ada pada tiga kemampuan utama: membaca, menulis, dan berhitung—atau yang sering kita sebut calistung.

Biasanya, les calistung dilakukan dalam bentuk sesi tatap muka di tempat bimbingan belajar, namun sekarang juga sudah banyak yang bisa belajar secara online. Mama Papa tak perlu khawatir dengan materi, karena les calistung pastinya memberikan materi yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak, dari mengenal huruf, menyusun kata, sampai berhitung sederhana.

Metodenya juga beragam, mulai dari pendekatan bermain sambil belajar, penggunaan alat bantu visual, hingga teknik phonics yang cukup populer. Yang penting, anak diajak belajar dengan cara yang menyenangkan agar keterampilan membaca dan menulis mereka berkembang secara alami, tanpa paksaan

Metode Populer yang Digunakan dalam Kursus Calistung

1. Metode Phonics

metode phonics

Phonics adalah sebuah metode di mana anak diajarkan untuk mengenal suara setiap huruf, bukan nama huruf. Dalam metode ini, anak belajar memahami bagaimana huruf dapat membentuk kata melalui suara-suara pendek dan panjang. Kelebihannya, anak jadi lebih cepat menguraikan kata baru dan membaca secara mandiri. Namun, mungkin metode ini bisa membingungkan untuk anak yang belum kuat memori audionya. Metode ini sendiri sudah banyak digunakan di preschool dengan kurikulum campuran, dan sekarang pun banyak tempat les baca tulis anak yang sudah mengadopsi metode ini, sebab terbukti efektif untuk membangun kemampuan membaca dan menulis jangka panjang. Jadi Mams bisa mempertimbangkan hal ini dalam mencari kursus baca tulis untuk anak.

2. Metode Glenn Doman

Metode berikutnya adalah metode yang mengenalkan kata secara keseluruhan (whole word method) dengan menggunakan kartu bergambar dan tulisan besar. Dalam metode ini anak tidak diajarkan mengeja huruf satu per satu, tapi langsung mengenali bentuk kata sebagai satu kesatuan visual. Di satu sisi, anak yang kuat ingatan visualnya akan lebih cepat dapat membaca kata tertentu dengan metode ini. Namun, di sisi lain anak juga bisa kesulitan mengenal kata baru yang belum diajarkan. Demikian pun, tetap ada beberapa kursus calistung masih menggunakan metode ini, terutama untuk anak usia dini yang lebih cepat belajar secara visual.

3. Metode Montessori

Kalau dalam metode Montessori, pembelajaran dipersonalisasi sesuai dengan perkembangan anak. Dalam konteks baca tulis hitung, anak akan belajar lewat alat peraga seperti huruf dari kertas amplas (sandpaper letters), papan angka, dan benda konkret lainnya. Keunggulannya adalah anak belajar secara eksploratif, membangun logika dan motorik sekaligus. Tentu saja untuk implementasi metode ini, diperlukan pendampingan intens dan alat yang lengkap dan aman. Pada umumnya, tempat les calistung dengan pendekatan Montessori fokus pada memberikan anak pengalaman belajar yang bebas tekanan dan menyenangkan So, penting untuk Mams bila sedang mecari les calistung yang berkualitas, menyesuaikan metode ini dengan kebutuhan dan kesiapan si kecil.

4. Metode Konvensional (Mengeja)

Masih ada beberapa tempat kursus yang menggunakan metode mengeja ini, terutama yang berfokus pada persiapan masuk SD. Dalam metode ini, anak diajarkan mengeja huruf demi huruf, untuk kemudian dirangkai menjadi sebuah kata. Metode mengeja ini bisa  pas untuk anak dengan pendekatan belajar sistematis. Namun kadang model belajar mengeja ini memang bisa membosankan  bila tidak dikombinasikan dengan aktivitas bermain. Bila Mams tinggal di daerah yang belum banyak pilihan metode, pendekatan ini bisa kok Mams terapkan dulu sebagai dasar membaca dan menulis yang baik untuk anak.

Usia Ideal untuk Anak Ikutan Kursus Baca Tulis

Jadi kapan ya yang tepat untuk mulai? Jawabannya bisa berbeda-beda, namun umumnya anak bisa mulai diperkenalkan calistung saat usia 4–5 tahun, atau saat masuk TK A atau TK B. Di usia ini, anak sudah mulai mampu mengenal bentuk huruf, menyebutkan suku kata, dan menyalin tulisan sederhana.

Namun bukan soal umur saja nih, Mams. Beberapa tanda kesiapan lain yang harus Mams perhatikan adalah, misalny anak terlihat mulai tertarik pada buku cerita, kemudian mulai suka mencoret-coret dan mencoba meniru tulisan, atau terlihat senang bermain dengan huruf dan angka. Kalau tanda-tanda itu mulai muncul, artinya anak sudah cukup siap untuk mengikuti kursus.

Yang terpenting adalah memastikan suasana belajar tetap seru dan tidak membuat anak tertekan. Kalau mereka merasa nyaman, proses belajarnya pun jadi lebih lancar dan menyenangkan!

Tips Agar Tepat dalam Memilih Kursus Baca Tulis

les baca tulis anak

1. Perhatikan Metode Pengajaran

Setiap anak itu unik ya Mams, karenanya mereka juga punya gaya belajar yang berbeda. Beberapa anak suka visual, tapi ada juga yang lebih mudah belajar lewat audio, atau yang praktik langsung. Karenanya, penting untuk Mama Papa mencari tahu metode pembelajaran yang digunakan dalam les calistung yang dituju. Apakah mereka pakai metode montessori, phonics, atau gabungan? Memilih metode yang sesuai akan membuat si kecil lebih nyaman saat belajar dan jadi cepat juga dalam memahami materi. Selain itu Mama Papa juga harus melihat para pengajarnya, apakah cukup sabar dan berpengalaman dalam mendampingi anak usia dini. Dengan begitu, anak akan belajar keterampilan membaca dan menulis dengan menyenangkan.

2. Lihat Lokasi dan Jadwalnya

Idealnya adalah memilih tempat kursus yang dekat dengan rumah, atau bisa juga yang memiliki pilihan kelas online yang fleksibel. Hindari memilih tempat kursus yang terlalu jauh atau jam kursusnya juga tidak sesuai, misal terlalu malam. Intinya jangan sampai aktivitas les baca tulis ini malah membuat anak cepat lelah dan kehilangan semangat belajar. Mengecek fasilitas dari setiap tempat kursus juga wajib dilakukan, misalnya apakah ada ruang bermain kecil untuk anak yang menunggu jadwal kelas atau menunggu dijemput, sehingga anak tak merasa bosan. Oh ya ada juga sebenarnya program kursus baca tulis untuk anak TK bahkan menawarkan kelas trial gratis. Kalau Mams ingin referensi, Mams bisa baca di sini: rekomendasi tempat les calistung di beberapa kota.

3. Perhatikan Biaya dan Fasilitas

Yang tak kalah penting tentunya biaya. Harga kursus bisa bervariasi tergantung jenis kelas yang diambil, namun sebenarnya harga khusus tidak selalu mencerminkan kualitasnya juga. Jadi penting untuk Mama Papa menyesuaikan biaya les calistung dengan budget keluarga. Selalu bandingkan beberapa pilihan, dan lihat sudah termasuk apa saja sih. Misalnya apakah sudah termasuk buku, alat tulis, dan sesi tambahan. Kemudian, fasilitas. Ada saja tempat les calistung murah dan berkualitas yang mungkin jarang promosi, tapi sebenarnya mereka punya pengajar berpengalaman dan metode belajar efektif. Nah, ini hidden gems nih Mams! Karena itulah Mams harus pintar-pintar mencari referensi, bisa dengan bertanya pada orang tua lain atau gampangnya tentu saja tinggal buka aplikasi Happy Kamper dan cari yang sesuai dengan kebutuhan. Yang penting, anak merasa senang dan semangat belajar di tempat itu.

Kenali Kebutuhan dan Metode Calistung yang Tepat

Memang butuh pertimbangan matang dalam memilih kursus baca tulis, tapi dengan mengenali kebutuhan anak dan metode yang tepat, proses belajar calistung bisa jadi pengalaman seru dan bermanfaat. Untuk Mams yang sedang mencari tempat belajar yang terpercaya, yuk cek berbagai pilihan kursus baca tulis terbaik lewat platform Happy Kamper. Banyak kelas menarik dari berbagai kota, lengkap dengan ulasan dan harga terbaik.

download happy kamper

By hkadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *