Mengajar anak berkebutuhan khusus (ABK) bagi sebagian orang tua masih menjadi pekerjaan rumah yang terus dipelajari. Banyak hal yang harus disesuaikan dalam metode mengajarnya. Selain itu, upaya tersebut juga harus diimbangi dengan berbagai terapi yang diperlukan. Kombinasi keduanya diharapkan dapat membuat anak berkebutuhan khusus memiliki tumbuh kembang lebih optimal.
Yuk, pelajari tips mengajar anak berkebutuhan khusus agar proses pembelajarannya bisa dipahami maksimal! Happy kamper telah merangkum 7 tips mengajarkan anak berkebutuhan khusus, simak informasi selengkapnya berikut ini!
10 Tips Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus
1. Membuat Ruang Belajar yang Tertata Rapi
Anak-anak berkebutuhan khusus biasanya sulit fokus dalam satu aktivitas, oleh sebab itu ciptakanlah ruang belajar yang tertata rapi. Setiap benda ditempatkan di tempat yang semestinya. Contoh, buku ditempatkan di rak, mainan balok di tempat mainan, dan buku di meja. Ruangan yang tertata seperti ini membuat anak lebih mudah untuk berpindah dan berganti dari satu aktivitas ke aktivitas lain.
Ruang kelas yang tertata rapi ini juga bisa membuat ruangan belajar lebih berfungsi dengan baik. Untuk sistem belajarnya apakah dengan kelas atau secara individu, dikembalikan kepada kondisi anak.
2. Menggunakan Musik sebagai Media Pembelajaran
Secara umum, menggunakan musik saat belajar membuat proses mengajar anak dengan special needs menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Beragam suara dan musik yang ditampilkan dipercaya dapat menstimulasi kemampuan otak anak. Kembali lagi, penggunaan media juga perlu menyesuaikan dengan masing-masing case yang dihadapi.
3. Membuat Instruksi yang Mudah
Buatlah instruksi yang mudah dalam setiap pembelajaran yang diajarkan kepada anak dengan berkebutuhan khusus. Sebagai contoh, pecahlah instruksi menjadi bagian-bagin kecil, tahap demi tahap, dan bagian demi bagian agar lebih mudah dipahami oleh anak. Jangan dulu berorientasi pada hasil akhir, karena fokusnya adalah anak mau meniti setiap proses yang dihadapi.
Dengan demikian, kemampuan anak untuk konsentrasi dalam menekuni satu aktivitas menjadi meningkat.
4. Pembelajaran secara Visual
Anak dengan special needs lebih mudah menangkap sesuatu lewat visual. Parents bisa mengadaptasikannya adalam proses mengajarkan anak. Sebagai contoh, gunakan flash card atau kartu bergambar jika ingin mengajarkan berbagai objek sederhana seperti angka, huruf, hewan, benda di sekitar, dan lain sebagainya.
Penggunaan media visual seperti ini juga memudahkan Parents dan pengajar untuk berkomunikasi dengan anak.
5. Batasi Distraksi
Pembatasan distraksi sangat diperlukan saat mengajar anak berkebutuhan khusus. Jauhkan setiap kemungkinan terjadinya distraksi dalam proses belajar. Selain manajemen kelas yang tertata rapi, kemampuan Parents menghalangi distraksi juga diperlukan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat rules di sesi belajar, mengkondisikan keadaan di sekitar ruang belajar anak, dan lain sebagainya.
6. Ciptakan Suasana yang Nyaman dan Bersahabat
Jadilah teman belajar yang ramah agar anak bisa nyaman saat bersama. Parents bisa ciptakan kondisi demikian dimulai dari diri sendiri. Pastikan saat membersamai anak tidak disambil dengan berbagai aktivitas penting lainnya. Kondisi ini dipercaya dapat membuat anak lebih nyaman dan dihargai.
Fokus pada anak dan dampingi setiap prosesnya. Kesulitan demi kesulitan pasti mereka hadapi, di sanalah orang tua harus senantiasa hadir.
7. Membuat Jadwal Belajar
Tips selanjutnya adalah dengan membuat jadwal. Jadwal ini akan memudahkan Parents menyiapkan berbagai tema di setiap harinya. Jika diikutsertakan di sekolah/kelas anak berkebutuhan khusus tentu jauh lebih. Namun demikian, di rumah pun Parents bisa membuat jadwal belajar untuk anak sesuai perhatian dan kecenderungan anak.
Perlahan Parents akan mulai memahami, apa yang menjadi minat, perhatian, dan kecenderungan dari anak.
8. Ajarkan Kemampuan Bersosialisasi
Ajak anak untuk bersosialisasi, ajarkan secara perlahan agar tidak memunculkan resistensi pada anak. Proses ini bisa dimulai dengan main bersama. Beberapa permainan yang bisa dimainkan bersama antara lain seperti balok susun, bermain gelembung, dan berbagai permainan lainnya.
9. Berikan Jeda dan Waktu Istirahat yang Cukup
Jangan lupa untuk memberikan jeda dalam setiap aktivitas yang anak lakukan. Berikan porsi istirahat yang cukup sehingga ketika anak kembali beraktivitas mereka memiliki suasana hati dan energi yang cukup. Jadi, tak perlu terlalu memaksakan belajar dalam waktu yang lama tanpa memberi jeda. Hal ini hanya membuat anak mudah frustasi dan tantrum.
10. Mengikuti Kelas Stimulasi
Terakhir, tips yang bisa Parents lakukan adalah melibatkan anak dalam berbagai kelas stimulasi. Di kelas stimulasi biasanya konselor atau psikolog telah menyiapkan berbagai sensory play yang menarik. Dengan demikian, Parents juga bisa ikut belajar bersama.
Dengan mengikuti kelas stimulasi juga menghadirkan suasana belajar yang baru pada anak sehingga mereka tidak cepat bosan.
Mencari kelas stimulasi untuk anak berkebutuhan khusus kini semakin mudah, lho! Happy Kamper telah merangkum kelas stimulasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang bisa Parents pilih, simak informasinya berikut ini!
Rekomendasi Kelas Stimulasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
1. Shanti Kumara Daycare, Depok
Kelas stimulasi pertama yang bisa Parents pilih disediakan oleh Shanti Kumara Daycare. Di kelas ini anak-anak dibagi menjadi 5 anak per kelas dan bisa diikuti oleh anak usia 2-8 tahun. Berbagai permainan sensory di sini bisa melatih motorik kasar dan motorik halus anak dengan special needs.
Biaya yang perlu Parents keluarkan untuk kelas ini adalah mulai dari Rp170.000 untuk weekday dan Rp200.000 untuk weekend. Yuk, booking sekarang juga kelasnya di Happy Kamper!
Alamat:
Komp, Jl. Griya Depok Asri Blok c4/6, RT.09/RW.024, Mekarjaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16411
Info selengkapnya cek Instagram @shantikumaradaycare.
2. Regalino Art, Tangerang
Musik bisa menjadi salah satu aktivitas stimulasi untuk anak berkebutuhan khusus. Regalino Art membuka kelas musik untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Di sini anak-anak bisa memilih alat musik yang ingin dipelajari, antara lain piano pop, keyboard, atau vocal. Kelas ini bisa diikuti anak mulai usia 3 tahun, ya.
Biaya yang diperlukan untuk mengikuti kelas musik khusus ABK di Regalino Art adalah mulai dari Rp950.000. Booking sekarang juga melalui aplikasi Happy Kamper!
Alamat:
Perumahan Anggrek Permai Blok H10, Karawaci, Tangerang, Banten.
Informasi selengkapnya cek Instagram @regalino_art.
3. Pelangi Daycare, Tangerang
Daycare di Tangerang ini juga menerima anak berkebutuhan khusus. Di dalamnya terdapat fasilitas yang lengkap dengan berbagai wahana permainan yang bisa menstimulasi sensorik dan motorik anak berkebutuhan khusus. Dengan sistem inklusif ini diharapkan anak memiliki rasa percaya diri dan social skills yang lebih baik.
Berbagai pengalaman positif disampaikan oleh para orang tua yang anaknya ikut beraktivitas di Pelangi Daycare. Mulai dari fasilitas yang lengkap, staff yang ramah, pengalaman membersamai ABK, no bullying, sampai dengan kegiatan Jumat Ceria.
Alamat:
Garden Grove Raya No.02 Blok J31, Mekar Bakti, Kec. Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten 15710
4. Tumbuh Kembang Daycare, Yogyakarta
Rekomendasi selanjutnya, Parents bisa melibatkan anak mengikuti berbagai terapi dan kelas stimulasi di Tumbuh Kembang Daycare, Yogyakarta. Banyak kegiatan menarik seperti melepas tukik, cooking class, sensory play, dan lain sebagainya.
Di sini juga menyediakan terapi okupasi, terapi wicara, sampai dengan terapi ABA Autis.
Alamat:
Jl. Kopen II Gg. Cemp. No.322, Banteng, Sinduharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
Info selengkapnya cek Instagram @tumbuhkembangdaycare.
5. Hompimpa Center, Bekasi
Rekomendasi selanjutnya adalah Hompimpa Center. Di sini banyak tersedia aktivitas stimulasi untuk anak ABK seperti sensory play, bermain puzzle, cooking class dan masih banyak lagi.
Hompimpa Center sudah memiliki berbagai cabang di Bekasi dan Bogor, antara lain Grand Galaxy, Bekasi Puri Nusaphala, Jatiasih, Graha Pesona Cikeas, Gunung Putri Sentul, Bogor.
Info selengkapnya silakan cek Instagram @hompimpacenter.
6. Rumah Autis
Klinik Rumah Autis bisa jadi rekomendasi selanjutnya. Di sini tersedia berbagai layanan untuk anak autis antara lain terapi, sekolah, hingga bimbingan keterampilan dan berbagai kegiatan pendidikan lainnya. Klinik ini menggunakan skema sosial, sehingga tidak dipungut biaya, keren, ya! Berpengalaman sejak tahun 2004, Rumah Autis kini sudah memiliki 7 cabang lainnya di berbagai kota di Indonesia.
Alamat:
Jl. Al Husna No.39 RT 002/001. Kel. Jatikramat, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, 17421.
Selengkapnya cek Instagram @rumahautis.
7. Shining Star Academy
Di Shining Star Academy anak-anak ABK akan ditemani oleh terapis yang memiliki bidang keahlian khusus untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan special needs. Beberapa terapinya adalah terapi wicara, terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi ABA.
Shining Star Academy memiliki dua lokasi, yang pertama di Sunter, Jakarta Utara dan Alam Sutera, Tangerang.
Informasi selengkapnya cek Instagram @shingingstarsacad.
Bagaimana, sudah cukup lengkap ya tipsnya! Mulai dari tips mengajari anak berkebutuhan khusus sampai dengan rekomendasi kelas stimulasi yang bisa Parents pilih sebagai penunjang kegiatan. Jangan lupa booking kelas melalui Happy Kamper, ya!
Yuk, dukung penuh anak berkebutuhan khusus agar mereka bisa meraih tumbuh kembang yang optimal!