Perubahan dan perkembangan zaman adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Seperti halnya kini kehadiran AI (Artificial Intelligence) yang banyak mengubah aspek kehidupan, termasuk bidang pekerjaan. Oleh sebab itu, skill yang dibutuhkan untuk masa depan anak menjadi lebih kompleks dan perlu dipersiapkan sedini mungkin.
Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut akan ada banyak pihak yang terlibat, mulai dari sekolah, lingkungan, sampai dengan dukungan orang tua. Nah, ini berarti bahwa Parents harus maksimal agar Si Kecil bisa menguasai skill yang dibutuhkan untuk masa depan.
Lalu, apa saja skill yang dibutuhkan untuk anak di masa depan? Happy Kamper telah merangkum informasi selengkapnya berikut ini!
9 Skill Yang Dibutuhkan Untuk Masa Depan dan Wajib Dikuasai
1. Komunikasi
Komunikasi adalah kunci dari berbagai disiplin ilmu dan kemampuan. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, sebuah ide dan gagasan akan bisa tersampaikan dengan baik maksud dan tujuannya. Namun, tanpa komunikasi yang baik ide brilian sekalipun tidak bisa diterima dengan baik.
Kemampuan komunikasi ini Parents bisa mulai biasakan sejak dini. Biasakan anak bercerita tentang harinya. Biarkan mereka menyampaikan setiap ide, gagasan, atau bahkan pertanyaan. Karena dengan demikian anak sedang melatih inti dari komunikasi, yakni menyampaikan pesan dengan baik.
2. Kolaborasi
Kemampuan berkolaborasi juga sangat dibutuhkan di masa depan. Kolaborasi membuka berbagai peluang dan kesempatan baru. Kemampuan kolaborasi juga secara langsung melatih resiliensi dan ketahanan anak karena mereka harus beradaptasi dengan berbagai kondisi untuk mencapai sebuah tujuan.
Kemampuan kolaborasi ini juga sangat mungkin untuk dilatih sejak dini, dimulai dari rumah. Mulai biasakan berkolaborasi membereskan mainan, menghias kamar, atau bahkan membuat project dan eksperimen seru seputar STEM (Science, Technology, Engineering, Math).
Baca lebih lanjut tentang STEM di sini: 10 Kegiatan STEM untuk Anak yang Bisa Dilakukan di Rumah!
3. Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis atau dikenal dengan istilah critical thinking adalah pondasi kognitif yang sangat baik untuk dikuasai. Critical thinking memantik anak untuk melakukan berbagai eksplorasi sampai dengan memecahkan sebuah masalah (problem solving).
Penting bagi orang tua untuk melatih kemampuan critical thinking pada anak, agar kemampuan ini menjadi bekal mereka di masa depan. Biasakan budaya bertanya, meneliti, dan observasi di rumah dari hal-hal sederhana atau dari keseharian.
4. Kreatif dan Inovatif
Kemampuan berpikir kreatif dan inovatif juga sangat dibutuhkan di masa depan. Kemampuan ini memungkinkan anak menjadi seorang kreator dan inovator dari berbagai bidang yang ditekuni. Bahkan di aspek pekerjaan, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif adalah sebuah keharusan agar hasil kerja atau produk yang dihasilkan bisa lebih unggul (stand out) dibanding lainnya.
Tentu saja, ini bisa dilatih sejak dini. Bisa dimulai dari rumah dengan bermain lego, membuat origami, dan berbagai kegiatan crafting lainnya. Upayakan agar anak menyukai aktivitas ini agar kelak saat dewasa kemampuan ini terus mereka latih.
5. Berpikir Komputasional (Computational Thinking)
Cara berpikir komputasional membiasakan anak untuk menerapkan metode yang sistematis dan juga logis saat mengidentifikasi sebuah masalah. Setelah itu, mencari solusinya secara efektif dan efisien. Cara berpikir ini memungkinkan anak untuk memecah sebuah masalah atau objek menjadi bagian-bagian kecil yang kemudian diselesaikan secara sistematis. Sebagai contoh, saat membuat itinerary perjalanan. Cara memecahkan masalahnya adalah dengan membuat tugas-tugas kecil mulai dari menentukan tujuan, transportasi, penginapan, tempat wisata yang ingin dikunjungi, dan lain sebagainya.
Dengan berpikir komputasional, anak-anak akan diajarkan untuk tidak reaktif, tapi berpikir sistematis dahulu baru bertindak.
6. Compassion
Selanjutnya, anak-anak perlu dipersiapkan diajarkan untuk mempunyai compassion terhadap suatu hal. Compassion ini adalah sebuah rasa peduli, empati, dan kasih sayang terhadap apa yang mereka tekuni dan kerjakan. Compassion bisa dilatih dengan pertanyaan ‘why’. Dengan demikian, anak akan memiliki sense of belonging yang tinggi karena mereka tahu setiap konsekuensi yang dikerjakan.
7. Percaya Diri
Tanpa percaya diri, kemampuan apapun tidak akan bisa berkembang, karena percaya diri adalah kunci. Anak-anak yang dilatih kepercayaan dirinya sejak kecil tentu akan lebih mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi dan perkembangan di masa depan, karena mereka percaya terhadap skill dan kemampuannya.
Percaya diri ini juga bisa dilatih, kok. Parents bisa memulai dengan menghargai setiap proses, meskipun itu adalah kegagalan. Jangan lupa untuk berikan pujian dan afirmasi positif dari setiap keberhasilan yang dicapai anak. Tak kalah penting, biarkan anak berpendapat dan tidak selalu dipatahkan setiap pendapat dan ide gagasannya.
8. Kecerdasan Emosional dan Motivasi
Anak-anak juga perlu dibekali dengan kecerdasan emosional dan motivasi untuk bisa menghadapi masa depan. Kecerdasan emosional akan membuat anak bertindak lebih baik baik dalam hal apapun dalam kehidupannya di masa depan, termasuk soal pekerjaan sampai dengan keuangan. Sementara motivasi akan membuat segala sesuai lebih berisi dengan nilai. Mereka tahu harus apa karena sudah tahu motivasinya.
9. Kemampuan Digital dan Teknologi
Terakhir, kemampuan digital dan teknologi juga menjadi skill wajib yang perlu dikuasai. Perkembangannya yang sangat pesat mengharuskan anak bisa beradaptasi dengannya. Hal ini perlu dimulai sejak kecil, dengan cara mengenalkan perangkat digital secara benar pada anak.
Kenalkan kepada anak berbagai benefit dari gadget seperti untuk edukasi, membuat karya, dan berbagai hal positif lainnya. Jika tepat cara mengenalkannya, gadget bukan suatu hal yang harus dihindari sepenuhnya.
Nah, 9 keterampilan wajib di atas juga bisa dibantu dengan mengikutsertakan anak di berbagai kelas dan kegiatan edukasi yang menunjang. Parents bisa mulai mencari berbagai aktivitas edukasi untuk anak agar mereka bisa menguasai berbagai skill penting di masa depan.
Carinya juga cukup mudah kok, gunakan saja aplikasi pencari aktivitas anak nomor 1 di Indonesia, Happy Kamper!
Cari Kelas Edukasi untuk Bekali Anak Skill yang Dibutuhkan di Masa Depan Melalui Happy Kamper!
1. STEM and Play Indonesia
Salah satu pembelajaran yang sangat menunjang daya saing anak di masa depan adalah STEM (Science, Technology, Engineering, Math). Di sini anak-anak akan belajar berbagai aktivitas STEM, salah satunya adalah kelas membuat lego robotic.
Kegiatan ini sangat baik untuk melatih computational thinking, creative thinking, dan problem solving, dan self esteem untuk anak.
STEM and Play Indonesia juga menyediakan kelas pop up dan event seperti holiday camp. Informasi selengkapnya cekInstagram @stemandplay.id.
2. RoboThink Indonesia
Berbagai kelas robotic di sini sangat baik untuk melatih fokus belajar, kepercayaan diri, kreativitas,problem solving, creative thinking, dan decision making anak. Selain itu, Robothink Indonesia juga menyediakan kelas coding, lho! Di kelas ini anak-anak diperkenalkan dengan penting aktivitas STEM sejak dini. Sebagaiaman diketahui, STEM bisa menjadi bekal yang sangat berguna di masa depan.
Informasi selengkapnya bisa cek di Instagram @robothinkid.
3. Kalananti
Kursus coding dan robotic anak ini cocok untuk Si Kecil yang suka membuat karya. Di sini banyak anak-anak usia 5 tahun sudah bisa membuat games sendiri, keren, ya! Kegiatan di kelas coding dan robotic ini diharapkan bisa menjadi bekal untuk menunjang berbagai skill penting lainnya di masa depan
Info selengkapnya bisa cek Instagram @kalananti.
4. Koding Next Indonesia
Koding Next Indonesia adalah salah satu penyedia kelas koding untuk anak yang sudah eksis sejak lama. Sudah banyak tentu portofolio dan alumninya. Koding Next Indonesia membuka kelas koding yang dibagi berdasarkan usia, dan objek koding, mulai dari Little Koders untuk anak usia 4-6 tahun dan 6-8 tahun, dan Junior Koders untuk anak usia 6-8 tahun dan 8-12 tahun.
Menariknya per kelas hanya diisi 5 anak, sehingga belajar menjadi lebih kondusif. Biaya Kursus Koding di Koding Next Indonesia mulai dari Rp800.000 sampai dengan Rp6.500.000 tergantung jenis kelas yang dipilih.
Informasi selengkapnya cek website Koding Next.
5. Kodekiddo
Mau belajar AI dan coding sekaligus? Daftar saja di kelas AI dan coding Kodekiddo! AI dan coding adalah beberapa skill yang sangat dibutuhkan oleh anak di masa depan. Kelas ini dibuka untuk anak mulai dari usia 4-15 tahun, ya. Biayanya mulai dari Rp420.000. Booking sekarang juga melalui Happy Kamper!
Informasi selengkapnya cek Instagram @kodekiddo.
Lengkap, deh rekomendasinya, mulai dari skill apa saja yang wajib dimiliki anak untuk masa depan sampai dengan rekomendasi kelas yang bisa menunjang kemampuan tersebut. Jangan lupa gunakan Happy Kamper untuk booking kelasnya, ya.
Yuk, berikan dukungan terbaik untuk meningkatkan skill dan daya saing anak di masa depan bersama Happy Kamper!