Mams, pernah kepikiran nggak kalau memasak bisa jadi aktivitas seru sekaligus edukatif untuk si kecil? Dengan memasak bersama anak di rumah, anak bisa belajar banyak hal sambil bermain di dapur. Mulai dari mengenal bahan makanan, mengasah kreativitas, hingga melatih motorik halus mereka. Serunya lagi, ini juga bisa jadi momen bonding yang mempererat hubungan antara Mama, Papa, dan anak.
Menurut sebuah studi dari National Library of Medicine, anak-anak yang sering ikut serta dalam kegiatan memasak cenderung memiliki pola makan lebih sehat dan lebih terbuka untuk mencoba makanan baru. Selain itu, memasak juga bisa meningkatkan rasa percaya diri anak karena mereka merasa bangga dengan hasil karyanya. Yuk, Mams kita bahas lebih lanjut manfaat dari cooking class anak dan bagaimana cara mempersiapkannya di rumah!
Manfaat Cooking Class dan Masak Bersama untuk Anak
Cooking class di rumah bukan hanya soal mengolah makanan, lho, Mams! Ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan anak. Berikut beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan Kreativitas Anak
Saat memasak, anak belajar mencampur berbagai bahan dan menciptakan sesuatu yang baru. Misalnya, mereka bisa memilih sendiri topping pizza mini atau menyusun sandwich dengan bentuk unik. Aktivitas seperti ini melatih imajinasi dan kreativitas mereka dalam mengolah makanan.
Selain itu, dengan membebaskan anak untuk bereksperimen (tentu dengan pengawasan Mams dan Paps), mereka jadi lebih percaya diri dalam mencoba hal baru. Menurut psikolog anak, kreativitas yang diasah sejak dini bisa membantu anak dalam memecahkan masalah dan berpikir out of the box di masa depan.
2. Melatih Keterampilan Motorik Halus
Mengaduk adonan, menaburkan keju di atas roti, atau menguleni dough pizza ternyata bisa membantu melatih motorik halus anak, lho. Gerakan tangan yang presisi ini penting untuk mengembangkan koordinasi tangan dan mata, yang nantinya berguna saat mereka menulis atau melakukan aktivitas lainnya.
Berdasarkan penelitian dari American Occupational Therapy Association (AOTA), anak yang sering melakukan kegiatan yang melibatkan keterampilan motorik halus cenderung memiliki kontrol tangan yang lebih baik saat belajar menulis di sekolah. Jadi, jangan ragu untuk melibatkan anak dalam kegiatan memasak, ya!
3. Mengajarkan Konsep Dasar Nutrisi
Cooking class juga bisa jadi momen pas buat mengenalkan konsep dasar nutrisi kepada anak. Misalnya, saat membuat smoothie, Mams bisa menjelaskan manfaat buah-buahan dan kenapa kita butuh vitamin dari makanan sehat. Dengan begitu, anak jadi lebih sadar akan pentingnya pola makan sehat dan bisa mulai belajar memilih makanan yang baik untuk tubuh mereka.
Menurut WHO, edukasi gizi sejak dini bisa membantu membentuk kebiasaan makan sehat hingga dewasa dan mencegah risiko obesitas pada anak. Jadi, makin sering anak ikut memasak, makin besar juga peluang mereka untuk lebih suka makan sayur dan buah!
4. Membangun Kepercayaan Diri
Saat anak berhasil membuat makanan sendiri, mereka akan merasa bangga dan percaya diri. Meskipun awalnya hanya sekadar membantu menuang tepung atau memotong pisang dengan pisau plastik, setiap tugas kecil yang mereka lakukan bisa meningkatkan rasa tanggung jawab dan pencapaian mereka.
Psikolog anak menyebutkan bahwa memberi anak kesempatan untuk berkontribusi dalam aktivitas keluarga, seperti memasak, dapat meningkatkan self-esteem mereka. Ketika anak merasa dihargai dan diberi kepercayaan, mereka jadi lebih termotivasi untuk mencoba tantangan baru dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mempererat Hubungan Keluarga
Di era digital seperti sekarang, waktu berkualitas bersama anak semakin berharga. Nah, memasak bisa jadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan gadget. Mams bisa berbagi cerita sambil menyiapkan makanan, atau bahkan membuat kompetisi memasak kecil-kecilan untuk seru-seruan di rumah. Anak-anak yang sering berpartisipasi dalam aktivitas keluarga, seperti memasak bersama, memiliki hubungan yang lebih erat dengan orang tua mereka dan lebih bahagia dalam kehidupan sehari-hari
Persiapan Sebelum Memasak Bersama Anak di Rumah
Sebelum mulai memasak bersama anak, baiknya Mams memperhatikan beberapa hal berikut ini ya. Pesiapan ini perlu dilakukan agar pengalaman memasak anak berjalan menyenangkan dan aman untuk anak.
1. Pilih Resep yang Sesuai dengan Usia Anak
Setiap anak punya kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan usianya. Untuk anak usia 2-4 tahun, pilih resep yang melibatkan aktivitas sederhana seperti mencampur bahan atau menghias makanan. Anak usia 5-7 tahun bisa mulai belajar memotong bahan dengan pisau plastik atau membentuk adonan. Sementara itu, anak di atas 8 tahun sudah bisa menggoreng atau memanggang dengan pengawasan.
2. Gunakan Bahan dan Peralatan yang Aman
Pastikan bahan yang digunakan aman untuk anak, seperti buah-buahan, sayuran lunak, dan bahan makanan yang tidak berisiko tersedak. Hindari penggunaan pisau tajam, minyak panas, atau alat dapur yang bisa membahayakan si kecil. Gunakan pisau plastik, sarung tangan masak kecil, dan apron khusus anak agar mereka tetap nyaman saat memasak.
3. Siapkan Area Dapur yang Nyaman dan Aman
Dapur yang berantakan bisa bikin anak cepat kehilangan fokus. Sebelum mulai cooking class, atur meja dapur agar rapi dan bebas dari barang-barang yang tidak perlu. Pastikan juga ada kursi atau pijakan kecil jika anak butuh bantuan untuk menjangkau meja dapur.
4. Jelaskan Langkah-Langkah dengan Sabar
Anak-anak butuh bimbingan yang jelas dan sabar dari orang tua saat memasak. Gunakan bahasa yang sederhana dan tunjukkan cara melakukan setiap langkah dengan perlahan. Jangan lupa untuk selalu memberikan pujian atas usaha mereka!
5. Jadikan Cooking Class Lebih Menyenangkan
Agar anak semakin semangat, Mams bisa membuat cooking class bertema. Misalnya, “Pizza Party Day”, di mana anak bebas menghias pizza dengan topping favoritnya, atau “Healthy Smoothie Challenge” untuk membuat minuman sehat dengan berbagai kombinasi buah.
Yuk Langsung ke Dapur Mams!
Cooking class di rumah bukan hanya sekadar aktivitas seru, tetapi juga cara efektif untuk mengembangkan berbagai keterampilan anak, mulai dari motorik halus, kreativitas, hingga rasa percaya diri. Dengan persiapan yang tepat—mulai dari memilih resep yang sesuai usia, memastikan alat masak aman, hingga menciptakan suasana yang menyenangkan—Mams bisa menjadikan kegiatan memasak sebagai momen berharga untuk bonding bersama si kecil.
Lalu, resep apa saja yang cocok untuk cooking class di rumah? Tenang, Mams! Kami sudah menyiapkan 10 ide resep sederhana yang bisa dicoba bersama anak, mulai dari toddler hingga usia 10 tahun ke atas. Yuk, lanjut baca artikel berikutnya dan temukan inspirasi menu seru yang mudah dibuat di rumah!
Baca selengkapnya di: 10 Ide Resep Cooking Class untuk Anak