Happy Kamper

Ilustrasi ayah mengajar anak bermain bola basket (Sumber: freepik.com/EyeEm)
Ilustrasi ayah mengajar anak bermain bola basket (Sumber: freepik.com/EyeEm)

Parents! Sekarang ini, anak mudah sekali terpapar oleh internet dan smartphone. Tentunya tidak ada yang salah dari memiliki dan mengakses smartphone. Anak-anak pun bisa belajar banyak dengan kemudahan mendapat informasi dari smartphone. Namun ketika anak sudah menghabiskan banyak waktu bermain smartphone daripada beraktivitas di luar, timbul kekhawatiran mengingat kurangnya aktivitas fisik seperti berolahraga dapat berakibat fatal bagi kesehatan dan perkembangan anak. 

WHO menganjurkan anak-anak dengan rentang usia 5-17 tahun untuk melakukan olahraga minimal 60 menit setiap hari. Aktivitas fisik dapat dibagi menjadi beberapa sesi, misalnya 30 menit di pagi hari dan 30 menit di sore hari. Nyatanya, anak-anak lebih memilih menghabiskan waktu bermain smartphone dan tidak bergerak sama sekali. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap perkembangan fisik dan kognitif serta komplikasi kesehatan bagi anak jika sedari kecil tidak dibiasakan untuk berolahraga. Karena itu, penting bagi orang tua untuk menanamkan kebiasaan berolahraga kepada anak sejak dini.

Manfaat Olahraga Bagi Anak


Ilustrasi anak-anak bermain sepak bola (Sumber: freepik.com/jcomp)

Berolahraga memiliki segudang manfaat bagi perkembangan tubuh anak secara fisik dan mental. Berikut beberapa manfaat aktivitas olahraga bagi anak:

1.Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Menjaga Mental Anak

Rutin olahraga dapat membantu anak-anak untuk tumbuh kembang dengan optimal. Aktivitas fisik yang teratur dapat memperkuat tulang dan otot, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Olahraga juga dapat membantu anak-anak untuk mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Aktivitas fisik juga membantu meningkatkan kualitas tidur dan mood anak. Anak yang sudah terbiasa berolahraga dari kecil akan tumbuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

2.Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Motorik Anak

Olahraga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori anak. Anak yang sudah terbiasa berolahraga secara rutin dapat melatih tubuhnya menjadi lebih kuat untuk beraktivitas seperti berlari dan melompat, meningkatkan stamina, serta melatih koordinasi dan keseimbangan anak.

3.Melatih Kemampuan Bersosialisasi Anak

Berolahraga tidak harus dilakukan sendirian. Parents bisa mengajak anak-anak untuk berolahraga sambil bermain dengan teman-teman sebayanya, sehingga anak juga bisa belajar bersosialisasi. Hal ini akan membantu anak tumbuh percaya diri dan mengajar anak pentingnya sportivitas.

Tips Membiasakan Anak Berolahraga

Ilustrasi keluarga bermain dan olahraga bersama di taman (Sumber: freepik.com/timeimage)

Ilustrasi keluarga bermain dan olahraga bersama di taman (Sumber: freepik.com/timeimage)

Membiasakan anak untuk memiliki gaya hidup sehat dan membangun kebiasaan berolahraga memang tidak mudah. Namun, Parents dapat membantu anak perlahan menumbuhkan kecintaannya terhadap olahraga. Berikut tips dari Happy Kamper agar anak rutin berolahraga:

1.Mulai dengan Menjadi Contoh

Menjadi contoh adalah kunci utama dalam menumbuhkan kebiasaan positif pada anak, termasuk kebiasaan berolahraga. Orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya. Ketika anak melihat orang tua rutin berolahraga, anak akan lebih termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Jadi, Parents bisa memulai olahraga dengan teratur agar anak termotivasi untuk berolahraga.

2.Bantu Mencari Jenis Olahraga yang Disukai Anak

Ajaklah anak untuk mencoba berbagai jenis olahraga yang diinginkan hingga mereka menemukan olahraga yang disukai. Hal ini akan membuat mereka lebih semangat untuk berolahraga secara rutin dan membantu anak berolahraga dengan senang. Parents tidak perlu menyiapkan budget besar untuk mencari aktivitas olahraga yang disukai anak. Mulailah dengan olahraga yang sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda, atau bermain di taman dekat rumah.

3.Menciptakan Suasana Olahraga Jadi Lebih Menyenangkan

Menjadikan olahraga sebagai kegiatan yang menyenangkan dapat membantu anak menumbuhkan kesukaannya terhadap olahraga dan rajin berolahraga. Parents bisa membuat suasana berolahraga jadi lebih menyenangkan dengan bermain bersama anak atau mengajak teman-teman mereka. Banyak aktivitas olahraga yang bisa dilakukan bersama seperti contohnya badminton dan berenang.

4.Memberikan Pujian dan Apresiasi

Parents bisa memberikan pujian serta penghargaan atau hadiah kepada anak dengan menetapkan target yang harus diselesaikan. Buatlah target yang realistis dan mudah dicapai untuk anak. Hal ini akan membantu anak bersemangat berolahraga dan membangun kebiasaan yang baik. 

Kesimpulan

Olahraga sangat penting bagi anak-anak untuk menunjang kesehatan fisik dan mental mereka. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan tulang, menjaga berat badan, serta mendukung perkembangan motorik anak dengan lebih baik. Selain itu, olahraga juga dapat menjaga kesehatan mental anak yaitu dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, dan membangun rasa percaya diri serta disiplin. Parents harus berperan aktif dalam menanamkan kebiasaan berolahraga sejak dini kepada anak-anak. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh yang baik, menyediakan waktu dan ruang yang cukup untuk berolahraga, serta membuat olahraga menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Dengan menanamkan kebiasaan berolahraga sejak dini, anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas. Oleh karena itu, penting bagi Parents untuk menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari anak, sehingga anak dapat menikmati manfaatnya sepanjang hidup. 

By hkadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *