Happy Kamper

tips mengajarkan anak berenang by happy kamper

Aktivitas anak seperti renang sangat baik diajarkan sejak dini agar manfaatnya bisa lebih optimal. Parents bisa ambil peran di dalamnya dengan mengetahui tips mengajarkan anak berenang. Dengan ambil bagian mengajarkan anak berenang, Parents bisa membangun kebersamaan bersama anak. Selain itu, mengajarkan anak berenang sekaligus memberikan anak figur orang tua yang ideal, yang selalu hadir dalam setiap proses belajar dan tumbuh kembangnya.

Ketika Parents hadir dalam mengajarkan anak berenang, tentu akan memudahkan anak dalam proses mengembangkan kemampuan renangnya. Jika sudah memiliki kemampuan dasar maka saat ikut les renang anak kelak, ia bisa lebih mengembangkan kemampuannya ke tingkat selanjutnya.

Satu hal yang tak kalah penting adalah, Parents perlu mengetahui tips mengajarkan anak berenang dengan aman, agar terhindar dari cedera atau resiko selama latihan renang.

Berikut tips mengajarkan anak berenang dengan aman dan nyaman untuk anak, simak informasi selengkapnya!

9 Tips Mengajarkan Anak Berenang Aman dan Nyaman

1. Kenakan Pakaian dan Perlengkapan Renang yang Aman 

Tips pertama yang perlu Parents tanamkan ke anak ketika berenang adalah selalu kenakan pakaian dan perlengkapan renang yang aman. Pastikan anak memahami keamanan dan keselamatan adalah nomor satu dalam aktivitas apapun, termasuk olahraga renang.

Membiasakan anak menggunakan pakaian dan perlengkapan renang juga membantu anak mengenali bahwa renang adalah sebuah olahraga yang perlu banyak persiapan, jadi ketika anak bermain di tempat wisata dan ingin berenang, maka ia perlu membawa pakaian dan perlengkapan renang.

2. Mulai dengan Memperkenalkan Air Pada Anak

Selanjutnya, Parents bisa memulai mengajarkan anak berenang dengan cara mengenalkan air pada anak. Olahraga renang adalah olahraga air, oleh sebab itu anak perlu terbiasa beraktivitas dengan air. Parents bisa memulainya dengan menuangkan air ke bahu dan kepala secara perlahan.

Respon pertama untuk anak yang tidak terbiasa mungkin akan kaget dan panik, namun perlahan-lahan anak akan terbiasa. Kegiatan ini juga sudah mulai dibiasakan ketika anak mandi.

3. Pilih Waktu Terbaik untuk Berenang

Selanjutnya, Parents perlu memilih waktu berenang terbaik untuk anak. Menurut rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) waktu terbaik untuk berenang adalah waktu pagi dan sore dengan rata-rata suhu air berkisar di 20 derajat. Suhu pagi sore juga dianggap paling aman agar tubuh anak terhindar dari penurun suhu mendadak.

Parents perlu juga mengedukasi anak terkait hal ini, agar anak mengerti bahwa mereka sebaiknya ketika berenang di tempat wisata memilih waktu pagi atau sore hari.

4. Ciptakan Kondisi Nyaman Terlebih Dahulu

Pastikan ciptakan kondisi nyaman terlebih dahulu agar tidak menimbulkan trauma pada anak. Untuk tahap awal, tidak mengapa anak hanya berani untuk berendam, bahkan jika perlu sambil bermain gelembung air atau permainan air lainnya agar suasana menjadi lebih menyenangkan untuk anak.

Mengajarkan apapun termasuk berenang pada anak kenyamanan menjadi kunci. Ketika di awal sudah tercipta suasana yang nyaman, maka anak akan senang hati belajar renang bersama orang tuanya.

5. Latihan Mengendalikan Napas

Setelah itu, anak sudah bisa mulai diajarkan untuk mengendalikan napas. Untuk latihan awal pernapasan bisa dilakukan saat anak mandi, tepatnya ketika menyiramkan air ke kepala.

Apabila anak dirasa sudah cukup nyaman dan berani, maka sudah bisa perlahan diajarkan mengendalikan napas di kolam renang. Kemampuan mengendalikan napas adalah salah satu kunci. 

Jika sudah berhasil melatih napasnya, maka anak bisa eksplor kolam renang lebih bebas.

6. Latih Kekuatan Ayunan Kaki

Selanjutnya, Parents bisa mulai mengajarkan anak untuk mengayunkan kaki. Dalam renang, ayunan kaki menjadi satu hal yang penting, oleh sebab itu anak perlu dilatih dalam hal ini agar ayunan kakinya menjadi kuat.

Melatih kekuatan ayunan kaki tidak harus langsung di dalam kolam, Parents bisa memulai dengan melatih ayunan kaki dengan bermain bola. Setelah itu, perlahana latih ayunan kaki anak pada kolam yang dangkal.

7. Latih Kemampuan Mengapung

Kemampuan mengapung di air adalah kemampuan yang perlu dimiliki anak ketika belajar renang. Dalam belajar teknik ini, Parents perlu tanamkan ketenangan dan keberanian pada anak. Biasanya di awal mereka masih merasakan takut tenggelam, kemasukan air, dan lain sebagainya.

Setelah mereka perlahan berani dan bisa mengapung, mungkin mulai dikenakan gaya renang yang mudah agar bisa bergerak di dalam kolam.

8. Ajarkan Teknik yang Benar

Mengajarkan teknik renang yang benar kepada anak juga jadi satu hal yang penting. Oleh sebab itu, dalam beberapa kondisi pendampingan instruktur atau pelatih renang profesional juga dibutuhkan untuk membimbing anak belajar renang secara profesional.

Mendaftarkan anak ikut les renang adalah salah satu cara yang bisa Parents pilih dalam hal ini. Dengan ikut berlatih di tempat kursus renang anak, anak akan mendapatkan berbagai pembelajaran renang yang lebih komprehensif dibandingkan dengan berlatih secara mandiri.

9. Berlatih Keluar Kolam

Setelah anak berani untuk berada di kolam dan melakukan berbagai eksplorasi aktivitas di kolam, maka selanjutnya Parents perlu mengajarkan anak untuk keluar dari kolam.

Tahap awal mungkin anak memerlukan bantuan dari Parents, namun perlahan Parents perlu melatih agar anak mampu keluar dari kolam secara mandiri. Dalam hal ini keberanian menjadi kunci.

Oleh sebab itu, reward bisa Parents berikan jika anak berhasil melakukan tahap demi tahap proses belajar berenang. Rewards ini juga diyakini dapat menumbuhkan semangat anak dalam belajar berenang.

Demikianlah 9 tips mengajarkan anak berenang dengan aman dan nyaman. Lakukan repetisi tips di atas agar anak berani dan bisa berenang. Setidaknya mereka tahu dan bisa melakukan berbagai kemampuan dasar berenang.

Jika anak dirasa perlu berlatih ke tahap lebih lanjut dengan pelatih renang, maka tak perlu ragu untuk mendaftarkan anak ke tempat kursus renang. 

Sekarang mencari tempat kursus renang terdekat  jadi lebih mudah dengan aplikasi pencari aktivitas anak nomor 1 di Indonesia, Happy Kamper! Salah satu yang direkomendasikan adalah The Swim Starter. 

Daftar Kursus Renang Anak The Swim Starter melalui Happy Kamper

The Swim Starter adalah salah satu tempat kursus renang anak yang Parents bisa temui di  Happy Kamper, The Swim Starter membuka kelas renang anak mulai dari usia 4-16 tahun. Untuk memastikan anak nyaman belajar renang di sini, Parents bisa mengikuti trial class nya terlebih dahulu. Informasi selengkapnya silakan cek akun Instagram @theswimstarter.id

Biaya Kursus Renang Anak di The Swim Starter

Trial Class: Rp25.000 (Weekend & Weekday), dan Parents bisa booking kelasnya melalui Happy Kamper.

Alamat: Meeting Point Plaza Festival: Jl. H. R. Rasuna Said No.22 Kav. C, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940

Jam Operasional:  Senin – Jumat pukul 08.00-18,00 Sabtu – Minggu pukul 08.00-17.00.

Happy Kamper, Find Book Be Happy!

By hkadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *