Happy Kamper

Pembelajaran STEM

Seiring berkembangnya zaman, beberapa skill dan kemampuan sudah harus dipelajari sejak dini. Hal ini menjadi sangat krusial untuk anak agar mereka bisa memiliki daya saing dan bisa menjawab tantangan di masa depan. Pembelajaran STEM menjadi salah satu jawabannya.

Apa itu STEM?

STEM adalah akronim dari Science, Technology, Engineering, dan Math. Keempat disiplin keilmuan ini merupakan bekal sangat penting, berbagai profesi bahkan mewajibkan penguasaan STEM. Itulah mengapa pembelajaran STEM penting untuk anak usia dini. Karena, dengan mempelajari STEM sejak dini ada segudang manfaat bisa didapatkan.

National Science Foundation dalam sebuah penelitiannya menyebutkan anak-anak yang mempelajari STEM memiliki landasan pembelajaran yang kuat di masa yang akan datang. Hal ini tentu selaras dengan perkembangan teknologi, yang tentu membutuhkan disiplin ilmu dari STEM.

Lalu, apa saja manfaat dan tujuan pembelajaran STEM? Happy Kamper telah merangkap informasi selengkapnya berikut ini!

10 Manfaat Pembelajaran STEM untuk Anak

Pembelajaran STEM untuk anak

1. Memfasilitasi Pengembangan Kemampuan Berbahasa

Saat anak-anak membaca buku-buku tentang science dan disiplin keilmuan STEM lainnya, akan menghasilkan sebuah diskusi tentang STEM. Dengan demikian, kemampuan berbahasa anak akan semakin terlatih untuk menghasilkan sebuah hipotesa. Kemampuan berbahasa dan menghasilkan sebuah hipotesa ini lah yang menjadi kemampuan krusial dalam investigasi scientific.

2. STEM Mendorong Anak Belajar Mandiri dan Kolaborasi

Pembelajaran STEM juga memungkinkan anak untuk mengembangkan kemampuan problem solving. Dengan demikian, anak terdorong untuk mengungkapkan dan menulis ide serta hasil observasinya secara mandiri. Selain itu, hal ini juga mendorong anak untuk melakukan pembelajaran kolaborasi.

3. STEM Menjadi Landasan Keberhasilan di Bidang Akademis

Mempelajari STEM sejak dini memungkinkan anak membangun landasan keberhasilan akademisnya. Hal ini dikarenakan disiplin keilmuan pada STEM bisa ditransfer dan diaplikasikan di berbagai disiplin keilmuan lainnya. Jadi, STEM bukan hanya soal Science, Technology, Engineering, dan Math, tapi dampaknya bisa ke pembelajaran akademis lainnya.

4. Mempelajari STEM dapat Mengintegrasi Pelajaran di Sekolah dan Rumah

Anak-anak yang mempelajari STEM memungkinkan untuk dapat mengintegrasikan pengalaman belajarnya di sekolah dan rumah. Di sekolah anak-anak mendapat berbagai teori, di rumah anak-anak bisa lebih mengeksplorasi teori yang mereka dapatkan. Pembelajaran STEM sangat mendukung akan hal ini.

5. Pembelajaran STEM Mendukung Penemuan Minat Bakat Anak

Saat mempelajari STEM secara tidak langsung anak-anak sedang melakukan proses self discovery atau proses menemukan minat dan bakat. Dengan demikian, STEM bisa menjadi pemantik agar minat bakat yang mungkin selama ini belum terlihat dapat dioptimalkan. Parents memiliki peran penting dalam hal ini agar minat bakatnya terus dikembangkan.

6. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Inovatif

Segala eksperimen di pembelajaran STEM juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir inovatif pada anak. Dengan diberikan kebebasan bereksperimen dengan STEM, anak-anak dilatih menghasilkan sesuatu hal baru dari eksperimennya. Hal ini merupakan cikal-bakal dari pemikiran inovatif yang berguna untuk masa depannya.

7. Mendorong Rasa Ingin Tahu Anak

Tak bisa dipungkiri, saat bereksperimen dengan berbagai disiplin keilmuan di STEM, biasanya diawali dengan rasa ingin tahu anak. Semakin sering rasa ingin tahunya difasilitasi, maka akan meningkatkan kemampuan berpikirnya. Oleh sebab itu, jika anak dirasa memiliki rasa ingin tahu tinggi, maka STEM bisa menjadi rekomendasi pembelajaran yang bisa ditekuni.

8. Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Rasa percaya diri menjadi sangat krusial untuk ditumbuhkan sejak dini. Pembelajaran STEM sangat memungkinkan untuk anak bisa menumbuhkan rasa percaya dirinya. Segala eksperimen, percobaan, dan penyampaian hipotesa hasil penelitiannya adalah beberapa kegiatan yang bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak.

9. Belajar Menghargai Proses dari Kegagalan

Dalam setiap proses pembelajaran, anak mungkin akan menemukan kegagalan, termasuk saat belajar STEM. Kegagalan ini akan menjadi sebuah pembelajaran berharga untuk anak di masa depan. Apalagi, di STEM sangat membuka lebar pintu eksperimen, sehingga meski gagal anak tidak takut untuk mencoba kembali di kemudian hari.

10. Mempersiapkan Karir di Masa Depan

Terakhir, benefit dari pembelajaran STEM adalah sebagai langkah awal persiapan karir di masa depan. Terlebih, bidang kerja yang berhubungan dengan STEM adalah bidang kerja dengan permintaan yang cukup tinggi. Tentu hal ini membuka peluang bagi anak memiliki karir yang cerah di masa depan.

Setelah mengetahui benefit dari pembelajaran STEM untuk anak, tugas orang tua selanjutnya memfasilitasi agar STEM bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk orang tua dalam mendukung pembelajaran STEM pada anak, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Tips dan Cara Mendukung Pembelajaran STEM untuk Anak Usia Dini

  1. Sering Mengajukan Pertanyaan

Dalam proses pembelajaran, jangan sungkan untuk memantik pertanyaan pada anak. Sebagai contoh, “Kenapa, ya airnya bisa berubah warna?”, “Kenapa, ya mainannya bisa terjatuh?” dan berbagai pertanyaan lainnya yang membangkitkan rasa ingin tahu anak. Ini merupakan bekal penting untuk belajar STEM.

  1. Buat Jadwal dan Tema Khusus Pembelajaran STEM di Rumah

Saat anak beraktivitas di rumah, Parents bisa membuat jadwal dan tema khusus, misal hari Senin adalah harinya science dan hari Selasa adalah harinya math. Nah, pada hari ini berbagai aktivitas dan permainan yang diberikan adalah berkaitan dengan science dan math. Dengan jadwal dan tema yang dibuat diharapkan anak semakin terbiasa dengan STEM.

  1. Rencanakan Kegiatan Eksplorasi dan Eksperimen STEM

Selanjutnya, buat rencana kegiatan eksperimen STEM dengan anak. Beberapa contoh kegiatan STEM yang bisa dilakukan di rumah antara lain membuat piramida dari gelas plastic, membuat proyektor kardus, membuat magnetic slime, membuat eksperimen walking water, dan lain sebagainya.

Selengkapnya baca di sini: 10 Kegiatan STEM yang Bisa dilakukan di Rumah

  1. Mengikutsertakan Anak di Kelas STEM

Terakhir, cara yang bisa Parents lakukan adalah dengan mengikutsertakan anak di kelas STEM terdekat dari rumah. Dengan mengikuti kelas ini, anak-anak akan mendapatkan pembelajaran STEM yang lebih terstruktur dari guru dan instrukturnya.

Tak perlu khawatir, kini mencari kelas yang mendukung pembelajaran STEM jadi lebih mudah menggunakan aplikasi Happy Kamper! Tersedia berbagai kelas yang bisa Parents pilih sesuai dengan keinginan dan minat anak.

Mencari Kelas Pembelajaran STEM di Happy Kamper

Di Happy Kamper tidak hanya aktivitas bermain, tapi Parents juga bisa temukan berbagai aktivitas edukatif seperti pembelajaran yang berkaitan STEM, berikut beberapa rekomendasinya!

1. STEM and Play Indonesia

Seperti namanya, kelas ini menyediakan berbagai aktivitas STEM (Science, Technology, Engineering, Math) untuk anak. Salah kelas favoritnya adalah lego robotic.  Tersedia juga kelas pop up dan event seperti holiday camp. Informasi selengkapnya bisa dicek melalui Instagram @stemandplay.id.

2. RoboThink Indonesia

Tidak hanya sekedar merakit robot, RoboThink Indonesia memiliki penekanan khusus untuk pendidikan STEM anak usia dini. Kegiatan robotik dan coding di sini sangat baik untuk menstimulasi kemampuan STEM anak. Informasi selengkapnya bisa cek di Instagram @robothinkid.

3. Kalananti

Kursus coding dan robotic khusus anak-anak ini cocok untuk Si Kecil yang suka aktivitas merangkai dan membuat sebuah karya. Di STEM, tentu hal ini menjadi salah satu pilar penting. Salah satu karya di sini adalah sebuah game. Banyak portofolio suksesnya juga, usia 5 tahun sudah bisa membuat game sendiri, keren, ya!

Info selengkapnya bisa cek Instagram @kalananti.

4. CK (Creativ Kids) Education

Di sini anak-anak bisa mengikuti kelas brick and robotic. Metode fun learningnya membuat anak lebih betah belajar di CK Education. Untuk harganya, mulai dari Rp250.000, ya Parents. Bisa booking sekarang juga melalui aplikasi Happy Kamper!

Info selengkapnya cek Instagram @creativekids_education. 

5. Kodekiddo

Mau belajar AI dan coding sekaligus? Daftar saja di kelas AI dan coding Kodekiddo! AI dan coding adalah beberapa skill yang sangat dibutuhkan oleh anak di masa depan. Kelas ini dibuka untuk anak  mulai dari usia 4-15 tahun, ya. Biayanya mulai dari Rp420.000. Booking sekarang juga melalui Happy Kamper!

Informasi selengkapnya cek Instagram @kodekiddo.

Jadi, mau pilih kelas yang mana, nih? Apapun pilihannya, dengan dukungan terbaik akan membuat anak menjadi semakin senang mempelajari STEM.

Yuk, dukung pembelajaran STEM untuk anak bersama Happy Kamper agar mereka bisa meraih masa depan yang gemilang!

By hkadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *