Happy Kamper

ide permainan sensori

Mengoptimalkan tumbuh kembang anak di usia 1 tahun bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah dengan permainan sensori. Namun sebelum lebih jauh dengan ide permainan sensori, sebenarnya apa sih permainan sensori dan apa saja manfaatnya untuk anak.

Apa Itu Permainan Sensori?

Permainan sensori adalah sebuah jenis permainan yang dilakukan untuk melatih indera dan sensori pada anak. Permainan ini melibatkan 7 indera seperti peraba, pengecap, penglihatan, pendengaran, penciuman, keseimbangan, dan gerakan.

Sensory play juga memiliki berbagai manfaat, lho yang baik untuk tumbuh kembangnya. Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan anak dari sensory play.

Manfaat Sensory Play untuk Anak

1. Meningkatkan Rasa Ingin Tahu

Dengan sensory play anak akan menjelejah banyak hal baru, seperti bentuk baru, tekstur baru, aroma baru, sampai dengan rasa yang baru. Hal baru ini dipercaya dapat meningkatkan rasa ingin tahu anak menjadi lebih tinggi. Jika rasa ingin tahunya terpenuhi, anak akan tahu mana hal yang disukai dan tidak disukai serta mana yang aman dan wajib dijauhi.

2. Melatih Kemampuan Motorik

Sensory play juga mampu melatih kemampuan motorik anak, baik motorik kasar maupun halus. Kegiatan seperti berjalan tanpa alas kaki, melompat, berlari, hingga berguling dapat melatih motorik kasarnya. Sementara kegiatan seperti bermain sendok, playdough, menggambar, hingga mewarnai dapat melatih motorik halusnya. 

3. Melatih Kognitif

Berbagai permainan di sensory play yang melibatkan berbagai indera dipercaya dapat meningkatkan dan mempercepat koneksi ke otak. Hal ini tentu sangat baik untuk menunjang kemampuan kognitif anak ketika memasuki usia sekolah. Oleh sebab itu, sensory play sangat baik diberikan kepada anak dari usia dini.

4. Memberikan Rasa Tenang

Berbagai permainan sensori dapat membuat Si Kecil melupakan sejenak perasaan kesal, marah, dan tidak nyaman. Bahkan, pada anak hiperaktif permainan sensori dapat membantu meningkatkan daya fokus anak. Rasa nyaman hadir ketika mereka mencoba berbagai permainan baru yang melibatkan panca indera.

5. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Kemampuan berbahasa anak akan sangat terbantu dengan permainan sensori. Sebagai contoh, jika ingin mengenalkan panas atau dingin, Parents bisa mencotohkan dengan menggunakan air hangat dan air dingin. Begitupun juga ketika ingin mengenalkan yang lunak dan keras, Parents bisa mengenalkannya melalui benda dengan tekstur lunak dan keras. Jadi, setiap kata bisa lebih mudah dipahami maknanya oleh anak.

Yuk sekarang mulai mulai cari ide permainan sensori untuk anak! Happy Kamper sudah merangkum 9 ide permainan sensori untuk anak yang bisa dimainkan di rumah, simak informasinya berikut ini!

9 Ide Permainan Sensori yang Bisa Dimainkan di Rumah

1. Bermain Playdough

Permainan ini dapat meningkatkan kreativitas anak. Selain itu, indera peraba anak akan dilatih saat memegang dan membentuk playdough sesuai dengan imajinasinya. Tidak harus beli, Parents juga bisa membuat playdough sendiri di rumah dengan bahan dari tepung terigu, maizena, dan pewarna yang aman. Bahkan, kegiatan membuat play dough ini juga bisa jadi ide permainan dan pastinya anak sukai!

permainan sensori

2. Membuat Sensory Bin

Permainan sensory bin juga bisa dilakukan di rumah, bahan-bahannya pun mudah didapatkan. Parents bisa manfaat wadah plastik dengan ukuran yang cukup besar dan diisi dengan berbagai benda dengan tekstur yang beragam, seperti pasir, sobekan kertas, dan bahan lainnya yang pastinya aman untuk disentuh anak.

Rekomendasi Kelas Sensori untuk Balita.jpg

Aktivitas sensory bin ini adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan anak dengan beragam jenis tekstur. Pastikan selalu dalam pengawasan Parents, ya.

3. Membuat Cap Tangan

Membuat cap tangan juga sangat baik untuk melatih kemampuan sensorik anak. Parents tinggal menyiapkan sebuah wadah, bisa menggunakan wadah plastik yang diisikan air yang telah dicampur dengan pewarna makanan. Setelah itu biarkan anak menempelkan tangannya ke cairan tersebut dan membuat cap di sebuah kertas. Agar lebih menarik, gunakan warna-warna yang cerah dan beragam.

4. Memainkan Marakas

Marakas adalah alat musik yang terbuat dari bahan-bahan yang ada dan mudah dicari di rumah. Parents cukup memasukkan bahan-bahan seperti kacang hijau, beras, atau pasir ke dalam botol bekas. Kemudian tutup rapat agar lebih aman untuk anak. Dengan permaianan ini anak akan mendengar irama dan bunyi yang berbeda dari setiap bahan.

5. Memindahkan Bola dengan Sendok 

Selanjutnya, permainan memindahkan bola kecil dengan menggunakan sendok. Gunakan sendok dari bahan plastik atau melamin yang kuat ya, Mom agar lebih aman untuk anak. Memindahkan bola dengan sendok ini melatih konsentrasi dan fokus anak. Selain itu, gerakan anak juga akan dilatih perlahan dengan permainan ini.

6. Berkebun di Halaman Rumah

Selanjutnya, Parents bisa mengajak Si Kecil untuk berkebun di halaman rumah. Aktivitas outdoor sangat baik untuk melatih sensorik anak. Biarkan anak bermain dengan tanah dan pot yang sudah disediakan. Selalu perhatikan kebersihan, setelah bermain, ya.

7. Bermain Sensory Board

Dengan sensory board yang terbuat dari papan sederhana, anak akan mengenal berbagai bentuk benda dan tekstur. Gunakan papan kayu atau plastik, kemudian tempelkan dengan berbagai macam benda seperti kain, gantungan kunci, kapas, spons, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk merangsang indera peraba anak.

8. Bermain Es Batu

Selanjutnya, ajak Si Kecil untuk bermain es batu. Biarkan indera peraba anak merasakan suhu dingin. Pastikan kenalkan permainan ini secara perlahan, ya. Tujuannya agar anak tidak kaget saat pertama kali mengenal suhu dingin pada es batu. Selain itu, variasikan juga dengan mengajak anak untuk melempar dan memecah es batu.

9. Bermain Gelas Warna

Terakhir, kenalkan anak dengan beragam warna dengan bermain gelas warna. Sediakan beberapa gelas dan beberapa jenis pewarna makanan. Selanjutnya, ajak anak teteskan masing-masing warna tersebut gelas yang sudah berisi air. Perubahan warna ini akan membuat anak excited. Parents bisa mulai mengenalkan jenis-jenis warna di tahap ini.

Bagaimana, menarik dan mudah bukan permainannya! Selain itu, bahan-bahannya juga mudah di dapatkan dan ada di dalam rumah. Hal ini tentu akan memudahkan Parents saat beraktivitas dan bermain bersama anak.

Nah bagaimana? Sekarang Parens bisa membuat jadwal untuk bermain sensori bersama anak di rumah!

Jangan lupa untuk mencari berbagai ide aktivitas untuk anak di aplikasi Happy Kamper! Di Happy Kamper juga ada banyak rekomendasi kelas pop up yang bisa diikuti oleh Si Kecil, dan juga ada promo serta harga khusus yang bisa Parents dapatkan di aplikasi.

Oh iya, kalau Parents sudah mencoba semua permainan sensory di atas, jangan lupa drop komentar di bawah ya!

By hkadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *