Happy Kamper

kegiatan stem untuk anak, number hop

Parents sudah tahu tentang STEM? Sebuah akronim dari Science, Technology, Engineering, dan Math. Belajar dan memberi kegiatan STEM untuk anak di rumah diyakini mampu memberikan pemahaman yang holistik dan nyata kepada anak terhadap apa yang mereka pelajari di kesehariannya. Pembelajaran ini juga sangat penting untuk anak dalam menunjang kemampuan kognitifnya.

Jika dikemas secara kreatif dan interaktif, belajar STEM di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, lho untuk anak! Tak perlu khawatir, Happy Kamper telah merangkum rekomendasi 10 kegiatan STEM untuk anak yang bisa dilakukan di rumah.

Apa saja, ya kegiatannya? Berikut informasi selengkapnya!

10 Kegiatan STEM untuk Anak, Bisa Dilakukan di Rumah!

1. Membuat Piramida dari Gelas Plastik

kegiatan stem untuk anak piramida gelas

Setiap anak pasti suka menyusun mainan atau benda menjadi bangunan tinggi. Nah, aktivitas ini bisa, lho dijadikan kegiatan STEM di rumah. Bahan yang perlu disiapkan antara lain sejumlah gelas plastik, penggaris, dan stopwatch.  

Caranya, berikan contoh atau ilustrasi menari. Kemudian challenge anak untuk membuat sebuah piramida tinggi menggunakan gelas plastik dalam waktu tertentu, misal 5-10 menit yang dihitung menggunakan stopwatch. Setelah jadi, hitung ketinggian menara yang dibuat menggunakan penggaris.

Jika dalam proses membuat menara gelas terjatuh dan menaranya hancur, Parents bisa memahamkan bahwa ada gaya gravitasi yang menyebabkan benda bisa terjatuh. Selain dari sisi science, anak-anak juga dikenalkan dengan numerasi dan math melalui pengukuran tinggi piramida maupun waktu mereka membuat piramida

2. Membuat Eksperimen Walking Water

Kegiatan STEM untuk anak berikut yang bisa dilakukan di rumah adalah ekesperman walking water. Air bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dengan hukum kapilaritas melalui pori-pori sebuah media. Parents perlu menyiapkan 7 buah gelas, tissue roll, air, dan pewarna.   

Caranya, jejerkan lima gelas kemudian isi air di gelas pertama. ketiga, dan kelima. Kemudian tuangkan pewarna di gelas yang berisi air. Lipat tissue roll dan masukkan ujung tissue ke ujung gelas secara menyambung. Tunggu beberapa saat dan voila! Air gelas berpindah!

3. Belajar STEM di Rumah dengan Number Hop Game

kegiatan stem untuk anak, number hop

Bukan sekedar permainan, number hop game bisa jadi kegiatan belajar STEM di rumah yang menyenangkan, lho! Bahan-bahannya juga cukup simpel, hanya kertas HVS, spidol, dan selotip.

Siapkan kertas HVS yang masing-masing sudah ditulis angka 1-10. Kemudian, letakkan kertas di lantai dan jangan lupa beri selotip di pinggirannya. Lalu, putar musik agar Si Kecil mengelilingi kertas-kertas tersebut dan di tengah lagu Parents sebutkan satu nomor, misal ‘tujuh’! Maka, Si Kecil akan melompat ke kertas dengan angka nomor 7. Ulangi sampai lagu habis, ya.

Oh iya, kertas HVS  juga bisa diganti dengan kapur warna jika bermain di luar rumah. Jadi bisa Parents tuliskan langsung ankanya di latar depan rumah.

4. Eksperimen Balon Mengembang Sendiri

Jika biasanya balon ditiup, kali ini Parents bisa melakukan eksperimen balon mengembang sendiri tanpa harus ditiup. Siapkan balon, soda kue, cuka, dan botol plastik dari air mineral.

Caranya, masukan cuka dan air ke dalam botol dengan takaran masing-masing satu per empat, aduk hingga rata. Kemudian masukan soda kue secukupnya ke dalam balon dan pasang balon pada mulut botol. Hindari soda kue terjatuh pada cairan yang di dalam botol, ya.

Setelah itu anak akan melihat bahwa balon bisa, lho mengembang tanpa harus ditiup! Hal ini karena campuran asam cuka dan soda kue  menghasilkan gas yang dapat membuat balon mengembang.

5. Membuat Kompas Sederhana

Mengenalkan arah mata angin kepada anak bisa semenyenangkan ini, lho! Caranya dengan membuat kompas sederhana. Siapkan mangkuk berisi air, jarum, magnet, dan gabus Styrofoam yang dibentuk menjadi lingkaran kecil.

Caranya, gesekkan jarum ke magnet secara searah secara berulang kali, tujuannya agar jarum bersifat magnetis. Letakkan, jarum di atas Styrofoam dan biarkan mengapung di atas mangkuk yang berisi air dan jadi, deh! Jarum akan menunjukkan arah utara dan selatan.

Tandai dengan huruf U untuk utara dan S untuk selatan, dan coba deh putar mangkoknya, maka jarum akan berputar menunjuk arah utara dan selatan.

6. Membuat Proyektor Mini dari Kardus

Ide kegiatan STEM untuk anak lakukan di rumah berikutnya adalah ini: belajar membuat proyektor mini dari kardus! Bahan dan alat yang perlu disiapkan antara lain kardus sepatu, selotip warna hitam, gunting, pisau cutter, kaca pembesar (lup), dan handphone.

Caranya, lubangi kardus sesuai dengan ukuran kaca pembesar. Lalu, letakkan kaca pembesar dengan posisi gagang ke atas. Rekatkan kaca pembesar pada lubang kardus dengan menggunakan selotip hitam. Kemudian, letakkan HP di kardus dengan posisi layar terbalik (nonaktifkan mode rotate) menghadap kaca pembesar.

Matikan lampu ruangan, kemudian memainkan video atau film yang ingin diputar. Voila! Proyektor mini dari kardus sudah jadi, deh!

7. Eksperimen Gunung Meletus

Proyek STEM sederhana ini efektif untuk menjelaskan kepada anak terkait reaksi kimia. Bahannya, siapkan 10 ml sabun cuci piring cair, 100 ml air dingin, 400 ml cuka, pewarna makanan, 2 botol soda kosong ukuran 1,5 liter, dan setengah gelas soda kue yang dicampur setengah gelas air.

Pertama, campurkan cuka, air, sabun, dan 2 tetes pewarna ke dalam botol kosong, Kemudian tuangkan larutan soda kue ke dalam botol kosong. Lalu, boom! Ajak anak untuk segera menjauh karena cairan akan meluap ke atas!

8. Membuat Magnetic Slime

Si Kecil suka bermain slime? Yuk, buat pembelajaran STEM dengan magnetic slime! Siapkan slime, bubuk magnet, dan magnet (bisa bentuk apapun yang aman untuk aman). Caranya, lapisi slime dengan bubuk magnet. Kemudian, dekatkan magnet ke slime yang sudah dilapisi, dan tarik deh perlahan, maka slime akan mengikuti arah gerak dari magnet!

Selamat eksperimen ini, pastikan Si Kecil terus dalam pantauan, ya. Jangan lupa cuci tangan agar bubuk magnetnya tidak menempel pada tangan.

9. Membuat Kincir dari Origami 

belajar stem kincir origami

Membuat kincir bisa semudah ini, lho! Caranya siapkan kertas origami besar, gunting, selotip, kayu yang dibelah menjadi tipis seperti lidi. Pertama, lipat kertas origami menjadi sebuah kipas atau baling-baling dan lubangi bagian tengahnya. Kemudian, bentuk kayu kecil menjadi huruf T menggunakan selotip. Potong sedikit bagian kanan sehingga menjadi bentuk seperti huruf L terbalik.

Selanjutnya tusuk bagian tengah kincir atau baling-baling ke kayu, dan jadi deh! Biar mudah dipegang, bagian bawah bisa ditambah dengan cup kertas jadi tangan anak bisa masuk ke lubang cup dan berlari ke sana kemari memutar kincirnya.

10. Membuat Lampu Pelangi

Eksperimen ini pasti membuat anak happy! Siapkan selotip bening ukuran besar, spidol warna-warni, dan lampu senter. Potong selotip bening beberapa bagian, kemudian tempelkan potongan tadi ke bagian lubang selotip hingga satu sisi lubang semuanya tertutup.

Setelah itu, lukis pelangi di bagian atasnya dengan menggunakan spidol warna warni. Selanjutnya, Parents matikan lampu ruangan dan nyalakan lampu senter ke selotip yang sudah diwarnai, jadi deh lampu pelangi!

Menarik banget kan proyek dan eksperimennya! Jika kegiatannya menarik seperti ini, pembelajaran STEM akan jadi aktivitas yang ditunggu-tunggu anak pastinya! Parents juga bisa mendukung kegiatan dan aktivitas STEM ini dengan mengikutsertakan anak ke berbagai kelas STEM yang tersedia. Parents bisa mencarinya di aplikasi pencari aktivitas anak nomor 1 di Indonesia, Happy Kamper!

Baca juga: 9 Ide Proyek DIY untuk Mengisi Liburan Sekolah Anak

Cari Aktivitas STEM untuk Anak di Happy Kamper!

Mencari berbagai aktivitas untuk anak, termasuk STEM jadi lebih mudah menggunakan Happy Kamper! Tersedia berbagai kelas-kelas science, technology, engineering, dan math yang bisa Parents pilih dari berbagai provider. Kelasnya juga sudah tersebar di berbagai kota-kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan kota-kota besar lainnya!

Kelas Brick & Robotic di CK Education

Kemampuan engineering dan math dalam STEM bisa dilatih dengan mengikuti Brick & Robotic Class dari CK Education. Anak-anak juga tidak mudah bosan karena metode belajarnya menggunakan metode fun & creative learning. Biaya untuk ikut kelas ini mulai dari Rp250.000, ya dan bisa dibooking melalui Happy Kamper!

Info selengkapnya cek Instagram @creativekids_education.  

Kelas Roblox Development di Kodiokids

Anak suka bermain Roblox? Cocok banget untuk ikut kelas Roblox Develompent dari Kodiokids. Di sini anak-anak akan belajar membuat 3D object dan game di roblox bersama teman-temannya. Biayanya mulai dari Rp7.000.000 dan bisa diikuti oleh anak usia 6-11 tahun, ya.

Info selengkapnya cek @kodiokids.

Kelas Coding di Koding Next Indonesia

Di kelas koding ini anak-anak dibagi berdasarkan usia, mulai dari 4-6 tahun, 8-12 tahun, 12-16 tahun dengan berbagai jenis objek pembelajaran yang berbeda, mulai dari dasar, game dev, apps, dan lain sebagainya. Biayanya mulai dari Rp550.000, ya

Info selengkapnya cek Instagram @kodingnext.

Download aplikasinya sekarang juga dan dukung tumbuh kembang anak dengan belajar STEM melalui Happy Kamper!

Happy Kamper Find Book Be Happy

By hkadmin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *