Hai Mams. Sudah tahu kan apa saja manfaat memasak bagi anak dan bagaimana mempersiapkan cooking class di rumah, sekarang saatnya memilih menu yang tepat. Tidak perlu khawatir, Mams! Cooking class di rumah tidak harus rumit atau menggunakan bahan yang sulit didapat. Justru, semakin sederhana dan menyenangkan prosesnya, semakin besar kesempatan anak menikmati pengalaman memasak dan belajar hal baru. Di artikel ini, kami telah merangkum 10 ide cooking class anak yang bisa Mams coba bersama si kecil, mulai dari menu untuk toddler hingga anak usia 10 tahun ke atas. Semua resep dirancang agar mudah dibuat, menggunakan bahan-bahan yang aman, serta memungkinkan anak untuk ikut aktif dalam prosesnya. Yuk, langsung cek ide-ide masaknya di bawah ini!
10 Ide Resep Cooking Class untuk Anak
1. Finger Food Buah untuk Toddler (Usia 2-4 Tahun)
Untuk anak usia toddler, memilih resep yang mudah dimakan dengan tangan (finger food) adalah pilihan terbaik. Buah-buahan segar bisa menjadi bahan utama karena aman, bergizi, dan tidak perlu banyak proses memasak.
Cara membuat:
- Pilih beberapa jenis buah seperti pisang, stroberi, anggur (dibelah dua untuk keamanan), dan melon.
- Potong buah menjadi bentuk kecil atau cetak dengan cetakan kue berbentuk lucu.
- Ajak anak menyusun buah di piring atau menyusun di tusuk sate kecil untuk membuat “fruit skewer.”
- Sajikan dengan yogurt sebagai cocolan agar lebih menarik.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan motorik halus, mengenalkan tekstur dan rasa buah, serta meningkatkan kreativitas anak.
2. Sandwich Wajah Bahagia (Usia 3-5 Tahun)
Anak-anak suka bermain dengan makanan mereka! Resep sandwich ini memungkinkan si kecil berkreasi dengan bahan-bahan yang ada.
Cara membuat:
- Gunakan roti tawar sebagai dasar.
- Olesi dengan selai kacang, cokelat, atau keju krim.
- Tambahkan topping seperti potongan pisang untuk mata, stroberi untuk hidung, dan irisan apel untuk mulut.
- Biarkan anak berkreasi dengan bentuk dan warna.
Manfaat: Meningkatkan kreativitas, melatih koordinasi tangan-mata, dan mengenalkan variasi makanan sehat.
3. Pancake Mini Berbentuk Karakter (Usia 4-6 Tahun)
Pancake kecil dengan bentuk karakter favorit anak pasti akan membuat mereka bersemangat untuk ikut memasak!
Cara membuat:
- Buat adonan pancake sederhana dari tepung, telur, susu, dan sedikit baking powder.
- Gunakan botol squeeze atau sendok untuk membentuk pancake berbentuk hati, bintang, atau hewan di atas wajan.
- Biarkan anak menghias dengan potongan buah, madu, atau sirup maple.
Manfaat: Melatih kesabaran, mengenalkan tekstur makanan, dan membuat anak lebih tertarik pada makanan buatan sendiri.
4. Pizza Mini dengan Roti Tortilla (Usia 5-7 Tahun)
Pizza selalu jadi favorit anak-anak, dan dengan resep ini, mereka bisa membuatnya sendiri dengan mudah!
Cara membuat:
- Gunakan roti tortilla sebagai dasar pizza.
- Oleskan saus tomat, taburi keju mozzarella, dan tambahkan topping seperti sosis, jamur, atau paprika.
- Panggang sebentar di oven atau teflon hingga keju meleleh.
Manfaat: Mendorong anak mencoba sayuran baru, mengajarkan keterampilan meracik makanan, dan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam memasak.
5. Sushi Gulung Sederhana (Usia 6-8 Tahun)
Sushi tidak selalu rumit! Dengan resep ini, anak-anak bisa mencoba membuat sushi gulung sederhana menggunakan bahan lokal.
Cara membuat:
- Gunakan nasi yang sudah diberi sedikit cuka dan gulung dengan nori.
- Tambahkan isian seperti telur dadar, sosis, atau mentimun.
- Gulung dengan bantuan plastik wrap atau tikar sushi.
- Potong-potong dan sajikan dengan saus kecap manis.
Manfaat: Mengajarkan ketelitian, melatih koordinasi tangan, dan memperkenalkan makanan dari budaya lain.
6. Es Loli Buah Segar (Usia 6-8 Tahun)
Nah kalau cuaca lagi panas, tentu enak kalau minum yang dingin dan sejuk kan Mams? Cobain ini deh, bikin es loli buah. Dijamin akan jadi kegiatan yang menyegarkan dan menyenangkan!
Cara membuat:
- Pilih buah favorit seperti mangga, semangka, atau kiwi, lalu haluskan dengan blender.
- Tambahkan sedikit madu atau yogurt untuk rasa lebih creamy.
- Tuang ke dalam cetakan es loli dan masukkan stik es krim.
- Bekukan selama 4-5 jam, lalu sajikan!
Manfaat: Anak belajar konsep perubahan zat (cair ke padat), melatih kesabaran menunggu es membeku, dan memahami pentingnya makan buah segar.
7. Bola-Bola Cokelat Tanpa Panggang (Usia 7-9 Tahun)
Ini adalah ide cooking class yang termasuk sangat gampang karena tidak butuh oven Mams. Mudah dibuat dan dijamin pasti disukai anak-anak!
Cara membuat:
- Hancurkan biskuit tawar hingga halus.
- Campur dengan susu kental manis dan cokelat bubuk.
- Aduk rata dan bentuk menjadi bola-bola kecil.
- Gulingkan ke meses, kelapa parut, atau kacang cincang.
- Simpan di kulkas selama 30 menit sebelum disajikan.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan mencampur dan membentuk adonan, serta melatih kreativitas dalam menghias makanan.
8. Omelet Gulung Warna-Warni (Usia 8-10 Tahun)
Untuk anak-anak dengan usia di atas 7 tahun, tentu motorik sudah lebih kuat ya. Nah saatnya mencoba ide cooking class yang pasti bisa langsung dimakan untuk sehari-hari: Omelet. Omelet bisa jadi menu sarapan yang menyenangkan jika dibuat dengan berbagai warna dari sayuran!
Cara membuat:
- Kocok telur, tambahkan garam, dan bagi ke dalam beberapa mangkuk.
- Tambahkan sayuran yang sudah dihaluskan seperti wortel (oranye), bayam (hijau), dan bit (merah).
- Masak di teflon tipis-tipis, lalu gulung perlahan.
- Potong-potong dan sajikan!
Manfaat: Mengenalkan anak pada berbagai jenis sayuran, melatih ketelitian dalam menggulung telur, dan membuat mereka lebih tertarik pada makanan sehat.
9. Donat Mini dengan Topping Bebas Kreasi (Usia 9-12 Tahun)
Nah anak yang lebih besar lagi bisa mencoba ide cooking class yang satu ini, membuat donat asendiri di rumah. Pastinya bisa menjadi pengalaman seru, terutama saat menghiasnya!
Cara membuat:
- Gunakan adonan donat siap pakai atau buat dari tepung terigu, ragi, gula, dan susu.
- Goreng hingga matang dan biarkan dingin.
- Ajak anak menghias dengan glaze cokelat, meses, kacang, atau marshmallow kecil.
Manfaat: Mengembangkan kreativitas dalam menghias makanan, melatih kesabaran saat menunggu donat matang, dan mengenalkan anak pada proses fermentasi ragi.
10. Bento Karakter (Usia 10 Tahun ke Atas)
Bento ala Jepang biasanya jadi bekal untuk sekolah. Nah Mams bisa mengajak anak untuk membuat bento karakter bersama-sama, agar anak anak lebih semangat makan bekal yang dibuatnya sendiri.
Cara membuat:
- Gunakan nasi sebagai dasar dan bentuk menjadi karakter hewan atau wajah dengan cetakan.
- Tambahkan lauk sederhana seperti nugget, telur dadar gulung, dan potongan sayuran.
- Gunakan nori dan keju untuk membentuk mata, hidung, dan mulut karakter.
Manfaat: Melatih keterampilan seni dan kreativitas, mengenalkan konsep makanan bergizi, serta meningkatkan ketertarikan anak pada makanan sehat.
Tips Agar Cooking Class di Rumah Menyenangkan
1. Pilih Resep yang Sesuai dengan Usia Anak
Setiap usia memiliki kemampuan berbeda dalam memasak. Anak kecil lebih cocok dengan tugas sederhana seperti mencampur atau menyusun makanan, sedangkan anak yang lebih besar bisa mulai mengolah bahan dengan pengawasan. Karena itu penting buat Mams mencari ide cooking class yang sesuai dengan usia.
2. Jadikan Proses Memasak sebagai Petualangan
Ceritakan kisah seru di balik resep yang sedang dibuat, misalnya “hari ini kita akan membuat sandwich seperti yang ada di negeri dongeng!” Hal ini membuat anak lebih antusias dan bersemangat.
3. Beri Kebebasan Anak untuk Berkreasi
Alih-alih menuntut hasil yang sempurna, biarkan anak bereksperimen dengan bentuk dan warna makanan. Ini akan membuat mereka lebih percaya diri dan merasa bangga dengan hasilnya.
4. Gunakan Peralatan Masak yang Aman
Pilih alat masak yang sesuai dengan usia anak, seperti pisau plastik untuk anak-anak, sendok pengaduk besar, dan mangkuk anti tumpah.
5. Jangan Takut Berantakan!
Memasak bersama anak pasti akan sedikit berantakan, tapi ini adalah bagian dari keseruan. Gunakan celemek, siapkan lap, dan nikmati setiap momennya tanpa khawatir soal kebersihan yang bisa dibereskan nanti.
Cooking class, aktivitas mengasyikkan dan edukatif
Cooking class di rumah bisa menjadi aktivitas yang mengasyikkan sekaligus edukatif bagi anak-anak. Dengan memilih resep yang sesuai usia, menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan, serta menerapkan tips agar kegiatan memasak tetap menyenangkan, Mams bisa menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi si kecil.
Mau cari lebih banyak ide aktivitas seru untuk anak? Jangan lupa cek aplikasi Happy Kamper untuk menemukan berbagai pilihan kelas dan aktivitas anak yang bisa diikuti di sekitar Mams!